Rais menambahkan, dengan adanya kemudahan untuk membuka lahan kedepannya masyarakat tani mempunyai cadangan untuk masa depan. “Terutama hasil pertanian, seperti padi jagung dan lain-lain, dengan tidak membeli beras dan sayur mayur selama 5-6 bulan masyarakat tani kan dapat mengumpulkan uang. Kedua, setelah pohon karet yang ditanam menjadi besar masyarakat bisa menyadap nya”. Paparnya. (Rafik Elyas)
Jangan Lewatkan
News Feed
1 Perampok di Sungai Biduk Desa Dawas Muba Tertangkap, 2 Masih DPO
Post Views: 63 MUBA, JURNAL SUMATRA – Satu dari tiga pelaku perampokan di Jalan Kelompok Tani Sungai Biduk Desa Dawas Kecamatan Keluang Baca Selengkapnya
Ratusan Personil Gabungan Dikerahkan Untuk Pengamanan Kampanye Akbar Toha -Rohman
Post Views: 81 MUBA, JURNAL SUMATRA – Sebanyak 300 Personil Gabungan TNI, Polri, Pol PP dan Instansi terkait di Kabupaten Musi Banyuasin Baca Selengkapnya
Saat Akan Bayar Tagihan Listrik, Pria di Muba Tewas Ditembak
Post Views: 27 MUBA, JURNAL SUMATRA – Warga kota Sekayu digemparkan dengan aksi penembakan seorang pria di lokasi teknis (Loket) PLN Sekayu, Baca Selengkapnya
Pemkab Muba Siap Sukseskan Gelaran Porwada PWI Sumsel ke-IV
Post Views: 221 MUBA, JURNAL SUMATRA – Pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan ke-IV yang akan Baca Selengkapnya
Kios Penyulingan Minyak Ilegal di Kecamatan Keluang Muba Kembali Terbakar
Post Views: 70 MUBA, JURNAL SUMATRA – sedikitnya tujuh tempat penyulingan minyak ilegal (ilegal refinery) di wilayah kebun sawit Desa Loka Jaya, Baca Selengkapnya
Komentar