Rais menambahkan, dengan adanya kemudahan untuk membuka lahan kedepannya masyarakat tani mempunyai cadangan untuk masa depan. “Terutama hasil pertanian, seperti padi jagung dan lain-lain, dengan tidak membeli beras dan sayur mayur selama 5-6 bulan masyarakat tani kan dapat mengumpulkan uang. Kedua, setelah pohon karet yang ditanam menjadi besar masyarakat bisa menyadap nya”. Paparnya. (Rafik Elyas)
Petani Dimuba Minta Solusi Untuk Meremajakan Kebun Karet

News Feed
ESP Takjub Dengan Kemajuan Muba
Musi Banyuasin|Jumat, 19 Maret 2021, 19:40
Post Views: 172 Muba, jurnalsumatra.com – Dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) seringkali dijadikan pusat studi Baca Selengkapnya
Sampah kelapa Sawit Bisa Jadi Produk Bernilai Ekonomis
Musi Banyuasin|Kamis, 18 Maret 2021, 22:21
Post Views: 158 Muba, jurnalsumatra.com – Ditengah gencar-gencarnya membantu petani melalui Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang telah dilaunching tahun 2017 lalu. Baca Selengkapnya
DLH Muba Keluarkan Inovasi Baru Untuk Menangani Sampah
Musi Banyuasin|Rabu, 17 Maret 2021, 21:10
Post Views: 73 Muba, jurnalsumatra.com – Masyarakat Musi Banyuasin (Muba) sekarang ini tidak akan bingung lagi untuk melaporkan persoalan sampah. Dikarenakan Dinas Lingkungan Baca Selengkapnya
Kominfo Muba Berdayakan Masyarakat dengan Bentuk KIM
Musi Banyuasin|Rabu, 17 Maret 2021, 20:29
Post Views: 67 Muba, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang dipimpin Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ Baca Selengkapnya
Di Bukit Pendape Masih Ada Petani Aren
Musi Banyuasin|Senin, 15 Maret 2021, 19:33
Post Views: 355 Muba, jurnalsumatra.com – Mengambil manis atau gula dari pohon aren adalah tradisi peninggalan yang sudah berlangsung sejak dahulu kala, kalau Baca Selengkapnya
Komentar