Rais menambahkan, dengan adanya kemudahan untuk membuka lahan kedepannya masyarakat tani mempunyai cadangan untuk masa depan. “Terutama hasil pertanian, seperti padi jagung dan lain-lain, dengan tidak membeli beras dan sayur mayur selama 5-6 bulan masyarakat tani kan dapat mengumpulkan uang. Kedua, setelah pohon karet yang ditanam menjadi besar masyarakat bisa menyadap nya”. Paparnya. (Rafik Elyas)
Petani Dimuba Minta Solusi Untuk Meremajakan Kebun Karet
News Feed
Muba Maksimalkan Operasi Yustisi
Musi Banyuasin|Kamis, 11 Februari 2021, 00:07
Post Views: 38 Muba, jurnalsumatra.com – TNI- Polri yang bertugas di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).menyatakan siap mendukung upaya Pemkab Muba meningkatkan Baca Selengkapnya
Pengawasan Orang Asing di Muba Diperketat
Musi Banyuasin|Kamis, 11 Februari 2021, 00:05
Post Views: 80 Muba, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Baca Selengkapnya
Dodi Reza: Pers Pemersatu Bangsa
Musi Banyuasin|Selasa, 9 Februari 2021, 20:20
Post Views: 54 Muba, jurnalsumatra.com – Hari Pers Nasional (HPN) bertepatan juga dengan HUT organisasi profesi jurnalis yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Baca Selengkapnya
Sekda Muba Buka Musrenbangcam di Lalan
Musi Banyuasin|Senin, 8 Februari 2021, 19:20
Post Views: 40 Muba, jurnalsumatra.com ,- Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs Baca Selengkapnya
Warga Keluhkan UU Perkebunan
Musi Banyuasin|Senin, 8 Februari 2021, 19:18
Post Views: 253 Muba, jurnalsumatra.com – Sejak diterapkannya Undang-Undang Perkebunan tentang larangan membakar Hutan dan lahan pertanian oleh Pemeruntah pusat. Masyarakat petani Baca Selengkapnya
Komentar