Rais menambahkan, dengan adanya kemudahan untuk membuka lahan kedepannya masyarakat tani mempunyai cadangan untuk masa depan. “Terutama hasil pertanian, seperti padi jagung dan lain-lain, dengan tidak membeli beras dan sayur mayur selama 5-6 bulan masyarakat tani kan dapat mengumpulkan uang. Kedua, setelah pohon karet yang ditanam menjadi besar masyarakat bisa menyadap nya”. Paparnya. (Rafik Elyas)
Petani Dimuba Minta Solusi Untuk Meremajakan Kebun Karet
![WhatsApp Image 2023-04-25 at 21.30.13](https://www.jurnalsumatra.co/wp-content/uploads/2023/04/WhatsApp-Image-2023-04-25-at-21.30.13.jpeg)
News Feed
Pemkab Muba Targetkan Raih Sertifikat Eliminasi Malaria
Musi Banyuasin|Rabu, 28 Juli 2021, 19:34
Post Views: 82 Muba, jurnalsumatra.com – Disamping gencar dan terus konsen dalam penanganan dan pencegahan wabah COVID-19 yang saat ini terjadi di Baca Selengkapnya
Fraksi PKS Angkat Bicara Terkait Dana DID Ditolak
Musi Banyuasin|Selasa, 27 Juli 2021, 17:17
Post Views: 64 Muba, jurnalsumatra.com – Terkait viralnya pemberitaan dibeberapa media online baru-baru ini, bahwa saat paripurna ada salah satu anggota DPRD Baca Selengkapnya
Paripurna Penyampaian KUA PPAS RAPBD 2022 Digelar
Musi Banyuasin|Selasa, 27 Juli 2021, 17:12
Post Views: 77 Muba, jurnalsumatra.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Muba menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-14 tentang Penyampaian Baca Selengkapnya
Semua Warga Harus Patuhi Prokes
Musi Banyuasin|Senin, 26 Juli 2021, 22:31
Post Views: 132 Muba, jurnalsumatra.com – Menindaklanjuti Instruksi Mendagri No 25 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 COVID-19 di Baca Selengkapnya
Jembatan Sungai Sake Dikhawatirkan Warga
Musi Banyuasin|Senin, 26 Juli 2021, 21:49
Post Views: 502 Muba, jurnalsumatra.com – Warga Desa Kertajaya Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berharap peningkatan Jembatan Sungai Sake dan Baca Selengkapnya
Komentar