Pagaralam, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kota Pagaralam Provinsi Sumsel akan membangun kembali gedung sekolah dasar negeri (SDN 41) yang berada di Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam yang terbakar tahun lalu. “Gedung SDN 41 Kecamatan Dempo utara yang terbakar beberapa waktu lalu akan dibangun lagi. Anggarannya sudah dimasukkan dalam anggaran APBD 2023,” kata kabid pembinaan Diknas kota Pagaralam Enharudin ST MSi saat dihubungi selasa (28/2/2023).
Usulan pembangunan ulang gedung SDN 41 Pagaralam tersebut sudah dimasukan dalam anggaran APBD Kota Pagaralam 2023 ini. Hal ini karena sarana pendidikan yang terbakar itu keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat setempat guna menyekolahkan anak-anak mereka di desa, apalagi di lokasi kejadian ini jarak antar sekolah satu dengan sekolah lainnya agak berjauhan ujar Enharudin
Sementara itu Kepala SDN 41 Marlina Widya Ningsi MPd dibincangi wartawan di Sekolahnya mengatakan, setelah kejadian kebakaran sekolah tahun 2022 lalu proses belajar mengajar (KBM) di SDN 41 ini sempat diliburkan, kemudian dialihkan sementara ke SMPN 3 tapi sekarang setelah dibersihkan paska kebakaran SDN41 bisa di fungsikan sementara untuk kegiatan belajar mengajar siswa siswi, tapi kami buat dua shift masuk pagi dan masuk siang karena untuk sementara kelas yang dipakai masih kurang akibat kebakaran tahun lalu hampir tujuh ruangan habis terbakar.
Untuk kantor sekolah saja sementara ini kami gunakan musolah sekolah. Sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan dijalankan seperti biasa dengan sistem sekolah pagi dan siang. “Kami berharap kepada pihak pemkot dan Diknas Pagaralam untuk tahun 2023 ini memang merealisasikan pembangunan SDN 41 ini,” ujarnya.
Diberitakan Sebelumnya gedung SDN 41 Kecamatan Dempo Utara yang terletak di Desa Gunung Agung tahun 2022 lalu terjadi kebakaran akibat kebakaran ini siswa sekolah itu terpaksa belajar di luar karena empat lokal kelas dan satu ruangan dapur guru, alat peraga dan peralatan olahraga habis terbakar.
Saat kebakaran terjadi petugas PBK Kota Pagaralam dibantu warga sempat datang guna memadamkan api yang berkobar, namun dikarenakan kondisi bangunan yang sudah buruk dan masih semi permanen sehingga api cepat sekalih merambat kebangunan lain. (Kaci)
Komentar