Muba, jurnalsumatra.com – Usai nginap di rumah warga di Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Selasa (14/2/2023) paginya Penjabat (PJ) Bupati Musi Banyuasin H. Apriyadi Mahmud langsung mendatangi SDN 2 Bayat Ilir Kecamatan Bayung Lencir yang kondisinya dalam keadaan memprihatinkan.
“Kalau hujan halaman sekolah kami ini berlumpur, jadi terkadang kesulitan mau masuk kelas melaksanakan KBM, apalagi medan jalannya menurun dan sangat licin,” ungkap Guru SDN 2 Bayat Ilir, Sri Widayani. Sri Widayani juga mengadu bahwa kondisi mebel yakni perabotan kursi dan meja belajar peserta didik sudah rusak dan tidak layak digunakan.
Dikatakannya, bahwa saat ini terdata ada 97 peserta didik dan enam lokal ruang belajar yang dimiliki SDN 2 Bayat Ilir. “Untuk guru ada sembilan orang, empat diantaranya guru PNS,”Ujarnya. Ia berharap, agar Pemkab Muba melalui Bupati Muba Apriyadi dapat mengalokasikan bantuan mebel atau perabotan sekolah. “Tolong pak yang prioritas mebel atau perabotan sekolah untuk kami agar peserta didik dapat belajar dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengaku ia akan selalu menginventarisir sekolah-sekolah khususnya jenjang SD-SMP. “Agar saya bisa tahu langsung kondisi terkini yang dibutuhkan, seperti hari ini saya mengecek langsung SDN 2 Bayat Ilir,” ungkap Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba itu. Ia menambahkan, kebutuhan mebel atau perabotan sekolah diminta segera diusulkan agar bisa langsung difasilitasi. “Ya, saya lihat mebel sekolah seperti kursi dan meja belajar siswa sudah tidak layak pakai, oleh sebab itu segera diusulkan,” tandasnya. (Rafik Elyas)
Komentar