Alfarizi juga dihadapan keluarga korban saat mengunjungi dikediamannya, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan akan bertanggung jawab penuh untuk pemulihan korban agar dapat beraktivitas sebagaimana biasanya.“selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, saya menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan bertanggung jawab untuk melakukan pemulihan psikologis ananda NA agar dapat beraktivitas sebagaimana biasanya,” kata Alfarizi.
Kepala Sekolah SDN 159 OKU Yenni Sulastri, S.Pdi yang ikut serta mengunjungi korban, selaku pribadi dan mewakili para guru menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta menyatakan diri bersedia membuat pernyataan kesediaan untuk mendapingan pemulihan psikologi korban. “saya secara pribadi maupun kedinasan serta mewakili para guru, meminta maaf atas kelalaian dan keterlambatan dalam mengawasi siswa kami sehingga peristiwa ini terjadi, saya pun bersedia membuat pernyataan atas yang dimintakan saudara Rudi,” mohon Yenni.
Hadir dalam pertemuan antara keluarga korban pembullyan dengan keluarga pelaku pembullyan, kapolsek Peninjauan Iptu H. Mardani, Kabid SD Sobri, Hendri wijaya Kasi Kurikulum, Marmujianto Sekcam PeninjauanSerda Fadri Bhabinsa Peninjauan. (Win)
Komentar