Termasuk sambung Bupati Lahat, dapat menjadi suri tauladan yang baik pula ditengah masyarakat, sehingga, kedepan diharapkan mau dan mampu memberikan insfirasi kepada berbagai pihak tentang pentingnya peran strategis sebagai sebagai pendidik. “Demi untuk mencerdaskan anak Bangsa, khususnya di Kabupaten Lahat, maka diharapkan seluruh tenaga pengajar kiranya bisa menempatkan diri sebagai seorang Pendidik, guru profesional guru, dan kesejahteraan guru,” pesan Cik Ujang dalam pidatonya.
Kemajuan tekhologi dikatakan Bupati Lahat, hanyalah sebuah alat dalam membuat siswa bekerjasama yang membuat mereka termotivasi gurulah yang paling utama. “Untuk itu jadilah guru sejati yang mampu menghidupkan cinta dalam sanubari murid. Karena, Allah subhanahu wataala. Semoga khususnya para guru di Kabupaten Lahat semakin sejahtera dan Bercahaya,” tukas Cik Ujang.
Disampaikannya, untuk tahun 2023 bagi para siswa baru akan diberi bantuan berupa pakaian seragam sekolah, sehingga para wali murid tidak lagi terbebani jika tidak memiliki kemampuan dalam memasukan anak nya ke sekolah. Untuk itu, program yang ada harus dapat dimanfaat kan bagi para Guru termasuk semua tunjangan yang diterima agar dapat menjadi bekal saat pensiun nanti.
“Untuk SD sekolah sudah gratis, Pemkab Lahat akan terus berusaha untuk membantu meningkat kan kesejahteraan masyarakat termasuk para guru honorer yang selama ini,” janji Bupati Lahat. Sementara, Bupati Lahat Cik Ujang,SH menyampaikan, Pemkab Lahat sangat apresiasi dan peduli terhadap dunia pendidikan karena hal ini akan menyangkut taraf hidup dan peran PGRI sangat sentral untuk membantu apa yang diprogram kan selama ini.
Oleh karenanya, sambung Bupati Lahat, tahun ini Pemkab Lahat akan kembali menerim sebanyak 1200 orang guru P3K dan hal ini jangan disalah gunakan karena khusus untuk guru Honorer. “Saya imbau agar pihak sekolah dan Disdikbud jangan Nepotisme dalam sistem perekrutan P3K, karenanya par guru honorer jangan Gaptek mengingat sistem perekrutan nya melalui Aplikasi yang telah ditentukan,” terang Cik Ujang.
Ia mengatakan, untuk tahun 2023 bagi para siswa baru akan diberi bantuan berupa pakaian seragam sekolah, sehingga para wali murid tidak lagi terbebani jika tidak memiliki kemampuan dalam memasukan anak nya ke sekolah. Untuk itu, program yang ada harus dapat dimanfaat kan bagi para Guru termasuk semua tunjangan yang diterima agar dapat menjadi bekal saat pensiun nanti.
“Untuk SD sekolah sudah gratis, Pemkab Lahat akan terus berusaha untuk membantu meningkat kan kesejahteraan masyarakat termasuk para guru honorer yang selama ini,” janji Bupati Lahat. Dirinya menyampaikan, sangat mendukung kegiatan kegiatan guru,dengan PGRI yang selama ini kabupaten Lahat di tahun 1970-1980 terkenal dengan kota pelajar namun karena semakin lama semakin tergerus tergerus. Jadi mari bersatu dan menjaga kekompakan untuk kembali jadikan Lahat Kota Pelajar.
Komentar