oleh

Kedepan Warga tak Lagi Sakit perut Lewat Jalan B-5

Muba, jurnalsumatra.com – Terkait kerusakan ruas jalan corbeton penghubung desa Tanjung Kaputran (B5) Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang belum lama ini viral di media cetak/online Jurnal Sumatra.com berjudul, “ Warga Ngaku Sakit Perut Lewat Jalan Tanjung Kaputran.”

PLT Kepala dinas PUPR Muba, Mirwan Susanto SE MM melalui Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan A Fadli menjelaskan, bahwa terkait kerusakan jalan tersebut, secepatnya akan  disampaikan dengan tim teknis Dinas PUPR Muba untuk segera survey ke lapangan.

“Ass…terkait dengan kerusakan jalan  yang ada seperti gambar diatas (jalan penghubung desa Tanjung Kaputran) secepatnya akan kami sampaikan dengan tim teknis DPU PR untuk segera di survey ke lapangan, dan sambil menunggu proses ke depan, akan kami cek juga apakah kerusakan yang ada ini masuk dalam penanganan yang ada pada rencana kegiatan tahun 2022,” Ujar Fadli melalui pesan WhatsAppnya, Ahad (14/8/2022) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi ruas jalan corbeton penghubung desa Tanjung Kaputran Kecamatan Plakat Tinggi, Musi Banyuasin (Muba) sekarang ini dalam keadaan hancur berantakan. Kerusakan jalan yang dibangun sekitar tahun 2017 itu terjadi diduga akibat lemahnya pengawasan dinas terkait, bahkan melihat fisik corbeton yang baru berusia kurang lebih dari 7 (tujuh) tahun yang kini nyaris tinggal puing juga menandakan bobroknya kinerja anak bangsa dalam membangun negeri nya sendiri.

Dari pantauan, mulai dari desa Air Putih Uluh (C1), Sialang Agung (C2) hingga ke desa Tanjung Kaputran fisik corbeton dijalan tersebut terlihat berantakan dengan dihiasi pecahan beton dan bungkahan batu koral. Jadi wajar saja jika warga pengguna roda dua maupun roda empat mengaku sakit perut ketika melintasinya. (Rafik Elyas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed