“Karena hal tersebut termasuk dari amanah tujuan Muhammadiyah ke depannya, yaitu internasionalisasi Muhammadiyah,” kata Syafiq A Mughni. Sehingga, lanjut Syafiq, ke depannya nanti tentu kapasitas lembaga pendidikan yang menangani program internasionalisasi ini harus terus meningkat dan lebih ekspansif dalam menjalani kerja sama. “Bukan saja di dalam merekrut mahasiswa asing untuk belajar di UMY, namun juga dalam mengirim mahasiswa UMY yang ada di Indonesia untuk belajar di berbagai negara dan juga adanya pertukaran antardosen internasional,” papar Syafiq.
Bagi Syafiq, UMY dapat menjadi contoh bagi kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) yang lain dalam menjalin kerjasama internasional. UMY memiliki potensi untuk melakukan kolaborasi internasional dalam bentuk pengiriman mahasiswa asing ke UMY maupun dalam rangka memperbanyak tenaga pengajar perguruan tinggi yang mendapatkan pendidikan tinggi atau yang lebih advansi (maju) dari berbagai negara. Selain itu juga mampu mendapatkan input mahasiswa asing yang ingin belajar di UMY. Harapannya, hal tersebut akan memperkaya, baik dari segi akademik maupun secara kultural. (Affan)
Komentar