oleh

Bupati Ogan Ilir : Petani Harus Mandiri dan Berinovasi Menghasilkan Komoditi Unggulan

OGAN ILIR, jurnalsumatera.com – Petani Ogan Ilir kedepan diharapkan akan lebih mandiri dan bisa berinovasi untuk menghasilkan komoditi pertanian unggulan. Demikian himbauan Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, saat membuka Sosialisasi Petani Muda Kabupaten Ogan Ilir, Di Sekretariat KTNA Jalan Muhajirin Kelurahan Indralaya Indah Kecamatan Indralaya OI, Sumsel. Selasa (14/06/2002) siang.

Dijelaskan Panca, mandiri disini dimaksudkan para petani OI dalam usaha pertaniannya tidak selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah karena sebelumnya telah memiliki persiapan dengan perencanaan berkesinambungan dari hasil produksi sebelumnya.

“Jadi jangan sampai, hasil produksi (panen) dihabiskan, tanpa memikirkan untuk kebutuhan budidaya berikutnya,” terang Panca.

Lebih lanjut dikatakan, petani OI juga harus bisa berinovasi dalam memilih tanaman yang dibudidayakan dan dari jenis beraneka ragam. Hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan komoditi pasar (komoditi unggulan) serta untuk mensiasati anjloknya harga pemasaran karena tinggnya produksi (menumpuk, banjir) akibat budidaya jenis tanaman yang sama.

Maka untuk mewujudkannya, penting bagi para petani untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait tujuan tersebut. Dan dalam hal ini, petani muda OI harus mengambil peranan dan mengkonversikan kemampuan dan pengetahuan dimiliki kepada petani lainnya, demi kemajuan dan kesejahteraan petanian Ogan Ilir, tandasnya.

Usai membuka acara sosialisai petani muda, Bupati Panca didampingi Assisten I Setda OI, Drs Nursamsu Alamsyah bersama Kepala Dinas Pertanian OI, Abi Bakrin Shiddiq, serta Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dan rombongan, dilanjutkan dengan penanaman bibit bawang merah pada lahan milik anggota UPJA KTNA, yang berlokasi di Tanjung Putus kawasan Kelurahan Indralaya Indah.

Pada kesempatan ini Bupati Panca menyampaikan harapannya agar percobaan penanaman Bawang Merah varietas Brebes di Kabupaten OI atas bantuan Pemprov Sumsel ini dapat berhasil sesuai diharapkan. Sehingga kedepan kebutuhan pasar lokal pada komoditi satu ini, mampu dipenuhi oleh produksi para petani kita sendiri, yang selama ini harus didatangkan dari luar daerah.

Informasi dihimpun, penanaman bibit Bawang Merah varietas Brebes bantuan Pemprov Sumsel ini secara keseluruhan di Kabupaten OI seluas 2 Ha. Terbagi pada dua tempat, di Kecamatan Indralaya dan Kecamatan Indralaya Utara, dengan masing masing luas 1 Ha,

Terkait cara budidaya? Menurut seorang petani disana, Adjat (60) sebelum penanaman, lahan yang sudah digemburkan diberi pupuk kandang ditambah Dolomit , kemudian ditutup dengan Mulsa dan telah dilubangi dengan jarak tanam tempat penyemaian bibit.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed