Lahat, jurnalsumatra.com – Kegiatan rutin persatuan peduli lingkungan Merapi Timur (PPL-MT) yang diketuai oleh Kartini, dalam pembagian sembako kepada warga terdampak debu yang berada disepanjang Jalan Lintas Merapi Timur, Kabupaten Lahat terus digelontarkan.
Menariknya dalam pembagian Sembako kali ini, tidak dihadiri oleh Pejabat Tripika dan perangkat desa se-Kecamatan Merapi Timur, namun, di saksikan langsung Staf Khusus Pemkab Lahat bidang Pendidikan Mat Cik SH, tokoh Agama desa Gedung Agung, serta rombongan dari Lahat.
“Pertama tama kami ucapkan terima kasih dan selamat datang bapak Staf Khusus Bupati Lahat Mat Cik beserta rombongan dari Lahat yang telah berkenan dan menghadiri acara Pembagian Sembako ini,” ungkap Ketua Umum PPl-MT Kartini, dalam sambutannya. Ia menegaskan, kegiatan dalam membagikan sembako ini, terus berkesinambungan alias setiap bulan Persatuan Peduli Lingkungan Merapi Timur (PPL-MT) membagikan sembako untuk warga terdampak debu disepanjang Jalan Lintas Merapi Timur.
“Paketan sembako yang kita berikan kepada warga ini berupa, beras, gula, susu, kajang ijo, dan lainnya. Setiap bulan sebanyak 600 paket Sembako terus disalurkan,” tambahnya. Untuk diketahui sambung Kartini, sembako yang selama ini disalurkan melalui PPL-MT merupakan bentuk kepedulian Perusahaan Tambang dan Transportir batubara yang ada di Merapi. Sehingga, diharapkan bila mana ada yang mengajak aksi demo ke Perusahaan tambang Batubara ditolak saja.
“Sekali lagi saya ingatkan jangan sekali kali masyarakat mau kalau diajak demo. Karena, perusahaan dan Transportir Batubara yang selama ini sudah sangat berkontribusi terhadap warga masyarakat yang terdapat debu,” ajak Kartini. Penyaluran sembako yang dilakukan oleh PPL-MT selama ini, merupakan bantuan dan kontribusi dari Perusahaan Batubara yang ada diwilayah Merapi, jadi untuk apalagi masyarakat bereaksi untuk aksi menentang kebijakan Gubernur Sumsel.
“Apalagi kita menentang kebijakan agar dapat mencabut Despensasi kebijakan angkutan Batubara yang melintas pada Malam Hari. Kita harus mendukung Perusahaan Batubara yang ada di Merapi. Sebab, dengan adanya penambang batu bara serta Transportir angkutan masyarakat Merapi sangat terbantu sekali,” terangnya.
Selain itu, diakui Kartini, dengan hadirnya perusahaan dan Transportir batubara di Merapi juga dapat membantu taraf peningkatan ekonomi masyarakat, dan mengurangi warga yang pengangguran. “Tinggal bagaimana kita mendukung perusahaan lebih maju. Kalau perusahaan maju, pasti mereka mau berkontribusi tentang kompensasi kepada kita semua, benar tidak tanyak Kartini, dan dibenarkan warga,” imbuhnya.
Komentar