OganIlir, jurnalsumatra.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang akan digelar pada Oktober 2022 nanti, memasuki tahapan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Panitia Pilkades. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD) OI selaku panitia pelaksana menggelar kegiatan tersebut di Gedung Caram Seguguk Komplek Perkantoran Pemda lama Kabupaten OI, Jl Lintas Timur KM 35 Indralaya, Sumsel. Kamis, (02/06/2022) siang.
Menurut Kepala Dinas PMD OI, Akhmad Lufti, saat membuka kegiatan, bimtek bagi panitia pilkades ini dimaksudkan agar panitia tersebut memahami dan nantinya akan mampu melaksanakan tugasnya sesuai petunjuk teknis dan aturan yang berlaku sehingga perhelatan ini berjalan sukses seperti diharapkan.
Lebih lanjut dikatakan, terkait nantinya muncul permasalahan hendaknya segera dikoordinasikan dengan pihak kecamatan atau bila diperlukan langsung ke Dinas PMD selaku panitia kabupaten agar permasalahan segera dapat teratasi, terangnya. Dikesempatan tersebut, Akhmad Lutfi juga menyampaikan saran kepada panitia pilkades, seandainya terdapat masalah jangan disampaikan pada media sosial, sebab menurutnya hal tersebut hanya membuat heboh saja dan itu bukan jalan mengatasi persoalan.
“Lebih baik, jika ada masalah, kita duduk bareng, disampaikan langsung. Kurasa hal tersebut jauh lebih efektif, karena tidak ada persoalan tanpa solusi” imbuhnya. Diakhir pengarahannya, Kadin PMD ini mengharapkan agar peserta bimtek bersungguh sungguh mengikuti setiap materi yang sampaikan nara sumber. Mengingat ada beberapa perubahan dalam beberapa pasal terkait aturan pelaksanaan, sehingga nantinya panitia benar benar siap waktu bertugas, tandasnya.
Menurut keterangan panitia, bimtek pertama ini diikuti 160 orang peserta, dari 32 desa peserta pilkades di tiga Kecamatan. Indralaya, Indralaya Utara dan Indralaya Selatan. Dengan 4 orang perwakilan panitia tingkat desa dan 1 orang perwakilan pengawas. Dan dihari selanjutnya bimtek akan dilaksanakan di kecamatan masing masing dengan menyesuaikan zona.
Diketahui, jumlah panitia pemilihan per desanya sebanyak 7 orang, sedangkan jumlah pengawasnya, 3 orang. Dan untuk total desa yang akan mengikuti pilkades se Kabupaten OI berjumlah 173 desa. Pelaksanaan bimtek ini sendiri, selain dihadiri oleh para Kepala Desa dan anggota BPD desa peserta pilkades. Turut hadir sebagai nara sumber bimtek Anggota DPRD OI dari Komisi I, Rachmadi Jakfar, Inspektorat Daerah OI, Pabung OI/OKI diwakili Danramil Indralaya dan perwakilan Polres OI.(RJT)
Komentar