oleh

Plt Bupati Fokuskan Arah Kebijakan Pembangunan Muba

Muba, jurnalsumatra.com – Dalam Muyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tahun 2023, bertempat di Auditorium Pemkab Muba, Kamis (7/4/2022). Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP menyampaikan bahwa arah kebijakan pembanguman Kabupaten Muba tahun 2023 diarahakan pada “Meningkatkan Produktifitas dan Hilirisasi Komoditas Unggulan yang Berkelanjutan”, untuk mendukung tema pembangunan 2023 tersebut, ditetapkan empat prioritas daerah.

“Empat prioritas tersebut yaitu, meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan, kemudian meningkatkan produktifitas dan hilirisasi komoditas unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, selanjutnya membangun infrastruktur dasar yang berkulitas dan berwawasan lingkungan, terakhir meningkatkan kualitas SDM dan tata kelola pemerintahan,”Ujarnya.

Beni juga menjelaskan, dalam arah kebijakan tahun 2023 disebutkan target sasaran makro pembangunan tahun 2023 yang akan dicapai Pemkab Muba meliputi, Pertumbuhan ekonomi sebesar 2,50 – 3,00 ,Angka kemiskinan sebesar 14,75 – 15,25, Tingkat pengangguran terbuka sebesar 3,50 – 4,00 , Indeks pembangunan manusia meningkat sebesar 68,25 – 69,25 dan Indeks GINI sebesar 0,325 – 0.300. Untuk itu ditekankan seluruh Kepala OPD tetap fokus terhadap target-target sasaran strategis perangkat daerah dan Pemkab Muba.

“Meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat untuk menurunkan angka kemiskinan tetap menjadi prioritas utama pembangunan Muba, meski angka kemiskinan menurun dan mencapai angka 15,84 persen, namun tetap membutuhkan upaya dan kerja keras optimal untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan hingga satu digit,”Jelasnya.

Selain itu, Beni juga meminta kepada tim TAPD dan Perangkat Daerah di lingkungab Pemkab Muba agar lebih intensif dalam berkoordinasi untuk membangun perencanaan secara lebih baik dan saling strategis untuk bersama-sama mencapai target pembangunan.

Sementara, menurut laporan Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Drs Iskandar Syahrianto MT, dalam penyusunan RKPD tahun 2023,  proses perencanaan pembangunan dilakukan dengan pendekatan-pendekatan perencanaan partisipatif, yaitu dengan mengkolaborasi konsep pembangunan secara top down planning maupun bottom up planning.

“Sebagai bagian dari proses penyusunan RKPD, Musrenbang merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari pelaksanaan program kegiatan pembangunan. Sebagai bahan pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kabupaten, telah dirangkum sumber usulan-usulan kegiatan pembangunan baik secara top-down maupun bottom-up.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed