Muba, jurnalsumatra.com – Malang nasib yang dialami se-orang bocah di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Betapa tidak, bocah berusia 4 tahun bernama Zahira, warga Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa, diduga hanyut terbawa arus Sungai Rawas akibat Perahu Getek yang ditumpanginya bersama kedua orangtuanya mengalami kecelakaan dan terbalik, pada hari Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dilansir dari Media harianmuba.com, kronologi kejadian sendiri bermula saat pasangan suami istri bernama Sadam Husein (28) dan Ayu (27) yang merupakan orangtua dari Zahira hendak pulang dari kota Sekayu ke Desa Ulak Embacang setelah berbelanja barang logistik untuk mengisi usaha warung miliknya, dengan menggunakan perahu ketek.
Setelah beberapa saat menempuh perjalanan, tiba-tiba Perahu Ketek tersebut oleng dan kemudian terbalik. Sadam Husein kemudian berusaha menyelamatkan istri dan anaknya tersebut, namun naas tubuh Zahira diduga terlepas sehingga hanyut terbawa arus Sungai Rawas.
“Belum diketahui penyebab terbaliknya perahu getek tersebut, apakah karena menabrak potongan kayu yang hanyut atau karena apa. Yang pasti, ada korban satu orang yakni bocah berumur kurang lebih 4 tahun putri dari Sadam Husein,” ungkap Kepala Desa Ulak Embacang Nuraidin melalui Sekdes Bustari.
Menurut Sekdes saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pihak BPBD Musi Banyuasin agar bisa dilakukan upaya pencarian secepat mungkin. “Sudah kami laporkan kepada pihak Kepolisian, BPBD, dan Kecamatan. Mudah-mudahan bisa dilakukan upaya pencarian terhadap korban secepatnya,” ujar Bustari.
Sementara itu Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, membenarkan adanya laporan peristiwa tersebut. “Tim segera ke lokasi, mungkin besok pagi, karena malam ini tidak memungkinkan,” katanya.(Rafik Elyas/boy)
Komentar