oleh

Embung di Desa Pagar Kaya Ambruk

Muba, jurnaksumatra.com – Belum lama usai dibangun, Embung di Desa Pagar Kaya  Kecamatan Sungai Keruh, Musi Banyuasin (Muba) Ambruk. Belum diketahui pasti penyebabnya. Walaupun Kepala Desa Pagar Kaya Heru Wahyudi SH mengatakan ambruknya Embung tersebut akibat paktor alam.

Namun disinyalir proyek pembangunan Embung yang bersumberkan Dana Desa (DD) tahun anggaran A 2021 itu dikerjakan asal jadi. Sehingga dinding Embung tak kuat menahan debit air. “Iya pak memang dalam keadaan masih renovasi terus. Akibat tingginya curah hujan. Jadi membuatnya ambruk sekitar 15m.” Ujar Heru Wahyudi saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Sabtu (29/1/2022) malam.

Sayangnya ketika ditanya,” berapa besar anggaran untuk pembangunan Embung tersebut” Kades Pagar Kaya tidak menjawab. Berdasarkan pantauan Jurnal Sumatra.com dilapangan, Embung didesa pagar Kaya bukan hanya sekedar ambruk.

Pembangunan Embung tersebut juga berpotensi merugikan keuangan negara. Karena diduga rencana pembangunannya tidak ada musyawarah dengan warga setempat. Pasalnya Embung dibangun jauh dari pemukiman padat penduduk alias kurang tepat pada sasaran.

“ini penyalagunaan infrastruktur. Karena tidak ada azas manfaatnya buat warga dan ada kemungkinan pembangunan embung itu tanpa musyawarah,” Ujar salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya.

Lebih dari itu lanjutnya, ada yang lebih penting dan sangat membutuhkan”embung” karena setiap musim panas (kemarau) kita selalu kesusahan air. Disitu tidak  ada sumber mata air, melainkan aliran air saat hujan saja. Pembuatan embung itu dengan cara di keruk mengunakan alat berat.”Jelasnya. (Rafik Elyas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed