Lahat, jurnalsumatra.com – Akibat curah hujan yang cukup tinggi mengguyuri Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Kabupaten Lahat, sejak pukul 12.00 WIB, sampai dengan 17.15 WIB, mengakibatkan, tiga (3) Desa di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI, Lahat dikepung Banjir. Banjir yang sampai saat ini, masih menggenangi ketiga Desa itu yakni, Desa Penandingan, Negeri Kaya, dan Desa Tanjung Sakti Kecamatan PUMI Kabupaten Lahat, dikarenakan Meluapnya Sungai Manna, beruntung dari dalam peristiwa ini, tidak sampai menelan korban jiwa.
“Benar, akibat dari kejadian itu, tiga Desa diantaranya, Desa Penandingan, Negeri Kaya, dan Desa Tanjung Sakti Kecamatan PUMI, Kabupaten Lahat, masih digenangi oleh Air dari Luapan Sungai Manna,” ungkap Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik melalui Kapolsek Tanjung Sakti IPTU Nurhanas, pada Senin (20/12/2021).
Tiga Desa yang dikepung banjir itu, menurutnya, akibat derasnya curah hujan yang turun sejak pukul 12.00 WIB, sampai dengan 17.15 WIB, sehingga, air yang cukup tinggi membanjiri warga ditiga Desa Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Lahat. Dijelaskan mantan Kanit Pidkor Polres Lahat ini, dari peristiwa tersebut, sedikitnya untuk di Desa Tanjung Sakti ada tiga (3) rumah warga yang terendam. Sedangkan didesa Penandingan sebanyak dua (2) rumah warga.
Yang paling parah, sambung Nurhanas, warga yang memiliki Kolam dan Sawah sampai saat ini, masih tergenang air Luapan Sungai Manna. Namun, untuk aktifitas warga tetap berjalan seperti biasanya. “Kalau untuk rumah di Kecamatan Tanjung Sakti ada tiga rumah, lalu, di Desa Penandingan ada sebanyak dua rumah. Nah, kalau untuk kolam dan sawah milik warga belum bisa dihitung, karena, air masih menggenangi tiga desa tersebut,” ujarnya.
Termasuk, dikatakan mantan Kanit Reskrim Polsekta Lahat, besaran kerugian akibat dari peristiwa banjir yang melanda tiga Desa di Kecamatan Tanjung Sakti PUMI Kabupaten Lahat ini. “Tim bantuan dari Pemkab Lahat juga BPBD Pemkab Lahat sampai saat ini belum terjun kelokasi kebanjiran. Dan, kita masih bersyukur akibat kejadian ini, tidak sampai menelan korban jiwa,” tukasnya seraya menambahkan, anggota Tanjung Sakti masih terus berupaya membantu dan melakukan evakuasi terhadap para korban banjir yang ada. (Din)
Komentar