oleh

Bupati Apresiasi Simulasi Sispam Kota Polres Lahat

Lahat, jurnalsumatra.com – Bertempat dijalan Kol Burlian depan kantor Bupati Lahat, telah berlangsung giat Simulasi Sispam Kota Polres Lahat dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lahat tahun 2021. Acara simulasi Sispam Kota Polres Lahat ini, dilaksanakan pada Senin (06/12/2021) sekira pukul 08.30 WIB, yang dihadiri oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH, Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Syawab Al ‘amin SE.M.Si, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Lahat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat, Wali Ketua DPRD Lahat, dan tamu undangan lainnya.

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik, yang di dampingi Waka Polres Kompol Feby Febriyana SIK, Kabag Ops Kompol Dedy Suhendri S.Sos, dan PJU Polres Lahat memimpin langsung Apel simulasi Sispam Kota dalam rangka pengamanan Pilkades secara serentak di Kabupaten Lahat tahun 2021 sebanyak 235 Desa.

Dalam arahannya Kapolres Lahat mengungkapkan maksud dan tujuan dilaksanakannya simulasi Sispam kota, adalah sebagai langkah persiapan untuk antisipasi sekaligus cek kekuatan bila terjadinya aksi ujuk rasa ke Pemda Lahat, oleh para kandidat dan pendukung calon kepala desa (Kades) yang dinyatakan kalah oleh panitia, yang menurutnya pendemo dari mulai pelaksanaan Pilkades sampai dengan penghitungan suara.

Dalam peragaan disimulasikan adanya rencana aksi masyarakat Kecamatan Kikim Area yang akan melaksanakan aksi unjuk rasa ke Pemkab Kabupaten Lahat, yang mana tuntutanya adalah ingin dilaksanakan Pilkades ulang di beberapa desa dengan alasan panitia kepala desa tidak adil dan bermain curang.

Lantas, sambung Kapolres Lahat, para pendemo yang berasal  dari Kecamat Kikim Area di kawal anggota Polsek menuju ke Pemda Lahat, sesampainya di halaman Pemda para pendemo melakukan orasi, ditengah tengah  pelaksanaan orasi, team negosiator yg terdiri dari anggota Binmas dan anggota Intelkam untuk mepasilitasi untuk bertemu dengan Bupati Lahat.

Akan tetapi, dalam pelaksanaan Negosiasi tidak menemui jalan terang, sehingga, massa mulai bringas sambil membakar ban bekas, yang mana aktifitas tersebut dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat umum. Dalam situasi seperti itu turunlah Ton Dalmas awal untuk menghadang para pendemo, akan tetapi pleton dalmas awal belum mampu menghalau para pendemo dan turunlah pleton dalmas inti dengan berpakaian lengkap dalmas pertameng yang di belakangnya terdapat mobil Barakuda.

Sehingga, massa berhasil di pukul mundur oleh pleton Dalmas Inti, akan tetapi masih tetap melakukan perlawanan dengan melempari batu ke pasukan Dalmas, lalu, turun mobil Barakuda untuk menyemprotkan air ke arah pendemo dan lari tunggang langgang, sehingga suasana sudah bisa di kendalikan oleh Polres Lahat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed