Sementara, Kepala BNN Provinsi Sumsel Brigjen Djoko Prihadi dalam sambutannya, mengapresiasi atas komitmen yang kuat dari Pemkab Muba dalam memerangi peredaran narkoba dan membersihkan Musi Banyuasin dari narkoba. “MOU kerjasama ini suatu kegiatan penguatan semangat kita yang harus dilakukan, P4GN ini dilaksanakan secara masif dan saya sangat salut kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin yang mana untuk peraturan daerah dalam rangka fasilitasi P4GN sampai kepada rencana aksi daerah ini sudah ada. Jadi saya tidak terlalu berat lagi pak Bupati, saya tinggal memberikan beberapa penajaman-penajaman kegiatan-kegiatan khususnya rencana aksi daerah yang bersifat terpadu, yang harus bersama-sama dengan kita semuanya dalam rangka pemberantasan narkoba di wilayah kita,” ungkapnya.
Kalau kita lihat saat ini, lanjutnya “Narkoba ini sepertinya sudah susah sekali untuk dilakukan pemberantasan, jadi kita lihat bapak Ibu di Sumatera Selatan ini nomor 2 se-Indonesia prevalensi penyalahgunaan narkoba, jadi kalau kita bicara penyalahgunaan ini ada tiga hal yang pertama adalah pecandu yang kedua adalah penyalahgunaan narkoba itu jaringan sindikat narkoba, dan terakhir adalah korban penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Dikatakannya, setelah MOU ini BNN akan melakukan sosialisasi, penyuluhan-penyuluhan, serta melakukan tes urine yang terlebih dahulu untuk OPD, DPRD sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Selanjutnya, BNN akan membuat program dan membentuk 3 desa bersinar terlebih dahulu untuk dijadikan sebagai pilot project atau percontohan bersih narkoba, dan pembentukan satgas-satgas di setiap desa. Bila perlu, katanya seluruh desa dilombakan
Untuk itu, pihaknya perlu dukungan dari semua pihak guna terwujudnya rencana tersebut. “Kita harus menangani narkoba ini seperti menangani Pandemi COVID-19. Jadi mulai dari keluarga, lingkungan RT/RW Desa ini harus betul-betul kita lakukan penguatan penguatan kita harus mulai peduli lingkungan kita, tugas BNN dengan keterbatasan yang ada pak Bupati ini sangat berat sekali, kalau kita BNN ini kita bicaranya bukan hanya pemberantasan kita menyelesaikan mulai dari hulu sampai ke hilir. Jadi mulai dari keluarga, di lingkungan RT RW Desa ini harus betul-betul kita lakukan penguatan, kita harus mulai peduli lingkungan kita, tugas BNN dengan keterbatasan yang ada ini sangat berat sekali, kalau kita BNN, kita bicaranya bukan hanya pemberantasan. Kita menyelesaikan mulai dari hulu sampai ke hilir,”tandasnya. (Rafik Elyas)
Komentar