Lahat, jurnalsumatra.com – Uji coba jalur One Way (Satu arah) mulai dilakukan atau diterapkan oleh Pemerintahan Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat dari tanggal 8 – 14 November 2021 menuaikan kemacetan dan bertumpuknya kendaraan terjadi dijalur Simpang Empat Kangkungan Pasar Lama Kota Lahat.
Terlihat dalam peresmian uji coba jalur satu arah, petugas gabungan TNI/Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), satuan Polisi Pamong Praja (Sapol-PP) tengah mengatur arus lalu lintas (Lalin). Pantauan dilapangan, kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Pasar Lematang terjadi kemacetan, begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah Bandar Agung menuju arah Pasar juga terjadi kemacetan sempat mengular.
Andi (42) salah satu tukang ojek yang dibincangi mengaku, dirinya sedikit kebinggungan karena, tanpa ada sosialisasi lagi jalur satu arah langsung diterapkan. “Binggung pak, ruponyo One Way telah diberlakukan. Kalau biasanya, dari Simpang Empat lampu merah terus lurus, tapi, kini harus berbelok menyusuri Jl Inspektur Yazid dan Amir Hamzah,” ungkap Andi.
Koordinator tim pelaksana One Way Dishub Lahat, Marliansyah SE MM dikonfirmasi membenarkan, bahwasannya pihaknya dan instansi lain, akan terus memantau serta mengatur arus Lalin dalam rekayasa Jalur Satu Arah disepanjang Jl Mayor Ruslan. “Uji Cuba ini dilakukan selama satu Minggu kedepan, usai itu barulah kita memintak tanggapan masyarakat yang sifatnya membangun baik dalam saran maupun kritik,” terang Marliansyah.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lahat Drs.H.Sutoko,M.Si menyampaikan bahwa, sebaiknya simpang 4 kangkungan harus memakai Traffic Ligh untuk mencegah kemacetan dan semerawur pengguna jalan. “Terjadinya kemacetan itu wajar, karena masih tahap penyesuaian, mungkin setelah satu minggu masyarakat lebih paham mengenai jalur one Way ini,” sampai Sutoko diselah-selah ia mengatur lalu lintas. “Namanya perubahan, ada penyesuaian, untuk itu warga harus mengikuti arus lalu lintas one Way yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat ini,” tegas Sutoko. (Din)
Komentar