Tri mengaku, saat PON berlangsung, dagangannya laris manis dan bisa menghasilkan omzetnya lebih dari Rp1 juta perhari. Barang dagangannya pada umumnya dibeli oleh atlet dan ofisial kontingen daerah maupun warga Papua sendiri.
“Mudah-mudahan di hari berikutnya event Peparnas ini, banyak pembelinya, mengingat masih berlangsung hingga 15 November 2021,” ujarnya.
Tri bersama-sama pedagang lainnya berharap besar agar acara Peparnas Papua ini mendatangkan rejeki tersendiri bagi pelaku UMKM.(anjas)
Komentar