Menurutnya tidak akan terjadi pergerakan UMKM kalau tidak berkolaborasi. Eri mencontohkan hal tersebut dibuktikan dengan kisah bagaimana Gojek, GoPay, Tokopedia menjadi GoTo.
Begitu juga dengan pengembangkan UMKM seperti di Sentra Wisata Kuliner ini. Ketika ada orang pesan jadi tidak harus datang karena bisa melalui digital, jadi bisa berjualan dari rumah. Pada saat itu Pemerintah harus jadi fasilitator, dan harus bangkit bersama.
“Bangkit bersama itu kalo buat saya ketika menggunakan GoTo ini, ketika GoTo-nya bergerak, warga Surabaya juga bergerak ekonominya. Disisi lain, kemudahan akan didapat oleh masyarakat, sehingga driver Gojek bergerak dan mendapatkan penghasilan. Disisi lain juga (pedagang) yang barangnya dibeli juga akan dapat penghasilan, sehingga semua sejahtera,” kata Eri.
Sementara itu Head of Corporate Communication GoTo Financial Winny Triswandhani menyatakan GoTo siap kolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk bantu pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
“Di tengah pemulihan ekonomi yang terus berjalan, UMKM tetap terus perlu beradaptasi di pandemi lewat berbagai kanal, salah satunya lewat solusi Offline to Online (O2O). GoTo Financial melalui Moka tawarkan solusi O2O terlengkap untuk UMKM meningkatkan efisiensi operasional usaha di toko daring maupun luring,” katanya.
Diungkapkan Winny, di Surabaya, pertumbuhan merchant UMKM di GoTo Financial meningkat 138 persen dibandingkan masa pandemi.
“Dengan gerakan #BangkitBersama, kami berharap ekosistem GoTo dapat bantu UMKM Surabaya makin cuan,” ujarnya.(anjas)
Komentar