Mukomuko, jurnalsumatra.com – Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sampai sekarang sebanyak 45.164 orang atau 31,62 persen dari 142.831 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 yang telah menerima vaksin COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, ,Jumat menyebutkan, sebanyak 45.164 orang ini terdiri atas 1.375 tenaga kesehatan 31.721 petugas pelayan publik, 2.055 warga lanjut usia (lansia), dan remaja berumur 12-17 tahun sebanyak 4.711 orang, sebanyak 5.302 warga terima vaksin gotong-royong.
Ia menyebutkan, 31.721 petugas pelayan publik yang telah menjalani vaksinasi terdiri atas personel Kodim, Polres, Brimob, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, KPPN, Pengadilan Agama, wartawan, BPJS, pegawai pemerintah, BRI, dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab setempat dan masyarakat umum.
Namun, dari 45.164 warga, baru 24.369 orang yang telah menerima penyuntikan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II, yang terdiri atas 1.216 tenaga kesehatan, 15.818 petugas pelayan publik, dan 1.123 lansia, dan remaja sebanyak 1.076 orang, dan 5.136 orang menerima vaksin gotong-royong.
Hingga hari ini masih ada 20.795 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
“Ada warga yang belum menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan dan ada warga yang belum masanya menerima vaksin COVID-19 dosis II,” ujarnya.
Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I dan dosis II bagi tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia akan tetap berlanjut sesuai dengan jumlah sasaran.
Saat ini, tenaga kesehatan daerah tersebut masih menunggu kondisi kesehatan warga setempat pulih untuk menerima penyuntikan vaksin COVID-19 secara lengkap, yakni dosis I dan dosis II.
Petugas kesehatan dinas dan puskesmas agar memberikan pelayanan vaksinasi keliling ke desa dan kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini.
Ia mengatakan, pihaknya telah meminta kepada camat agar membantu melakukan mobilisasi masyarakat di desa-desa dan kelurahan.
Ia menjelaskan, mobilisasi masyarakat dengan cara mengumpulkan mereka di aula kantor desa atau kecamatan lalu petugas vaksinator yang akan datang ke lokasi untuk memberikan vaksin.(anjas)
Komentar