“Untuk itu, saya manusia biasa memang tidak lepas dari khilaf dan salah, tapi Stop Fitnah dan jatuhkan insitusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. Jadi, kalau mereka mau mempertanyakan untuk tahun 2017 dan 2018 silaksan ke Polres Lahat, bukan kekantor Kejari Lahat,” urainya, seraya mengatakan, kalau memang mereka nilai selama saya memimpin Kejari Lahat gagal membongkar kasus korupsi, jelas saya tanggapi salah lihat selama ini, sudah berapa kasus korupsi saya bongkar.
Tidak sampai disitu saja, Kejari Lahat juga menyangkan, aksi disampaikan Iskandar menuding dan mempertanyakan kinerja Kejari Lahat, padahal, Minggu sebelumnya beberapa orang perwakilan dari Forum Masyarakat Gunung Kerto sudah ketemu dan membahas persoalan yang ada. “Jadi, stoplah memburukkan dan memfitnah Kejaksaan Negeri (Kejari) Lahat. Satu hal lagi, Forum ini melaporkan oknum Kades melakukan penyimpangan dana DD dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019, dan 2020 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, lalu, kasus tersebut, diteruskan ke Kejari Lahat dan telah diperiksa oleh Tim APIP,” terangnya.
Berdasarkan surat hasil audit Inspektorat Lahat ditahun 2017 dan 2018 telah dimintak oleh Polres Lahat. Intinya, sepanjang tahun ini, Kejari Lahat tidak pernah menerima laporan dari Forum Masyarakat Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. “Sekali lagi saya sampaikan, Kejaksaan merupakan lembaga hukum, bukan sebagai alat titipan jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), saya sarankan silakan tanya ke Polres Lahat terkait penggunaan DD tahun 2017 dan 2018 tersebut,” saran Kejari Lahat.
Dirinya juga menyangkan atas aksi masa yang telah meludahi petugas pengamanan, sehingga, terkesan tidak beretika. Terakhir, Kejari Lahat tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI, Pol-PP, dan Polisi yang telah melakukan pengamanan selama proses aksi berjalan. “Terima kasih TNI yang mengawal lebih awal atas aksi demo hari ini. Kami juga berharap kedepan kiranya pihak Kepolisian dapat memberitahu lebih awal terkait aksi Forum Masyarakat Desa Gunung Kerto Kecamatan Kikim Timur,” pungkas Kejari Lahat. (Din)
Komentar