Pengembangan industri rempah-rempah terintegrasi perkebunan pala ini nantinya dapat mengamankan kedua sisi, yaitu pasokan (supply) dan permintaan pasar internasional (demand) atas rempah-rempah asal Indonesia.
Belanda sendiri, berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, mencatatkan realisasi investasi sebesar 1,3 miliar dolar AS dan menempati peringkat ke-4 setelah Singapura, Hongkong, dan Tiongkok sepanjang periode Semester I (Januari-Juli) 2021.(anjas)
Komentar