Medan, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus memantau perkembangan seorang bayi penderita astresia billier yang kini ditangani oleh tim medis RSUP H Adam Malik Medan.
Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr Mardohar Tambunan di Medan, Kamis menjelaskan bahwa bayi perempuan bernama Aiyla Adisty Hidayah itu menderita astresia billier atau gangguan saluran empedu kini sudah ditangani intensif.
Tim dokter, lanjut dia, saat ini masih meningkatkan keadaan umum si bayi, sebab ketika dibawa ke RSUP H Adam Malik, dalam kondisi kurang baik, terutama gizi dan nutrisinya.
“Astresia billier diderita bayi ini merupakan penyakit bawaan lahir, ada organ tubuh yang tidak ada di dalam tubuhnya. Kami fokus agar organ yang ada berfungsi baik, sehingga keadaan umumnya juga akan membaik,” ujar dia.
Jika dilakukan operasi, menurutnya, maka harus sesuai dengan hasil pertimbangan dokter spesialis dan mendapat persetujuan orang tua si bayi.
Ia juga menyebutkan, astresia billier ini termasuk penyakit langka, yang saat ini usia anak bungsu dari pasangan Rahmat Hidayat (31) dan Olivia Saridah (27) itu telah memasuki tujuh bulan.
“Kalau usia si bayi masih dua atau tiga bulan, lebih mudah penanganannya. Namun ini memasuki tujuh bulan, sehingga harus dilakukan operasi transplantasi hati,” kata dia.
Jika dilakukan transplantasi hati, katanya, maka hal yang diutamakan adalah pendonor hati. “Tapi hal itu harus mendapatkan izin dari orang tua si bayi,” kata Mardohar.(anjas)
Komentar