Menurut dia, BI Maluku melihat dalam jangka panjang bahwa Kota Ambon tidak bisa terus menyuplai kebutuhan pokok dari provinsi lain terutama sayur-sayuran. “Kita akan mencoba mendorong untuk para petani juga menggarap selain beras,” ujarnya.
Ketua Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Desa Waimital Junaidi mengatakan, sawah tersebut mendapat bantuan dari kerja sama Pemda dengan BI Maluku, dan kini ada 19 kelompok dengan jumlah petani sebanyak 500 orang yang menggarapnya.
Sedangkan kegiatan panen bersama tersebut berada di atas lahan kelompok Serimulyo dengan anggota 50 orang.(anjas)
Komentar