oleh

BKP dalami peredaran daging babi selundupan di Pulau Bintan

Daging babi selundupan pun berpotensi membawa virus flu babi afrika atau ASF yang dapat mengancam keberadaan peternakan babi lokal.

Sebagai informasi, kata dia, di Sumatera Utara pernah terjadi ratusan ribu ekor babi mati dan dibuang ke dalam sungai akibat terkena virus ASF.

“Jangan sampai ini terjadi di Kepri. Tugas kami kalau ada daging babi ilegal akan langsung diburu, namun kewenangan BKP Tanjungpinang hanya untuk Pulau Bintan dan Kepulauan Anambas,” demikian Raden.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed