Pernyataan bersama itu menekankan pada beberapa hal yang saling terkait yakni “People, Planet, Prosperity, Parliament” yang merupakan fondasi bagi upaya pembangunan berkelanjutan.
“Forum ini tepat untuk mendorong akses vaksin yang adil dan merata dari negara maju kepada negara berkembang karena semua negara maju produsen vaksin hadir,” ujarnya.
Indra mengatakan, Puan juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa delegasi, seperti Ketua Parlemen India Om Birla dan Presiden Senat Italia Maria Elisabetta Alberti Casellati.
Dia menjelaskan, pertemuan bilateral itu akan membahas upaya peningkatan kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang yang menjadi perhatian bersama khususnya dalam ranah kerja sama antar-parlemen dan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
“Perlu dilakukan pertemuan bilateral dengan anggota P20 terutama Italia (host 2020), India (host 2023), dan negara-negara utama lain untuk mendapat masukan terkait tema dan program P20 2022 di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan KTT G20 tahun 2022 yang mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari PM Italia pada 30-31 Oktober 2021 di Roma.(anjas)
Komentar