Ternate, jurnalsumatra.com – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Ternate mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan menjelang pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXVI di Maluku Utara (Malut), mengingat Kota Ternate menjadi pintu masuk ke provinsi ini.
Koordinator Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Prokes Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Abdullah Sadik saat ditemui di Ternate, Selasa, mengatakan pelaksanaan STQN akan berlangsung pada 14-25 Oktober 2021 di Kota Sofifi.
Namun Kota Ternate merupakan pintu utama masuknya peserta STQ di seluruh provinsi di Indonesia ke Malut melalui Kota Ternate, sehingga pengawasan prokes diperketat.
Dia menjelaskan atas perintah Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman yang juga selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 di kota ini, memerintahkan petugas untuk melakukan pengawasan pendisiplinan prokes secara ketat, karena Kota Ternate sebagai daerah transit peserta STQ menghadiri di Kota Sofifi, sehingga mereka diberikan jaminan rasa aman dari penularan COVID-19.
“Para tamu STQ dari seluruh provinsi di Indonesia yang diperkirakan hadir di Malut selama pelaksanaan STQ sebanyak 1.400 orang peserta maka pintu masuk yang akan kami perketat yakni Bandara Sultan Baabullah, Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Semut Mangga Dua dan Pelabuhan Penyebrangan Ferry Bastiong, Ternate,” katanya.
Selain itu, kata Kepala Kebangpol Kota Ternate, tak hanya fokus melihat penerapan prokes di masyarakat, namun petugas Satgas juga melakukan sosialisasi mengenai perlunya warga mendapat vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di daerah ini.
“Saat ini Indonesia masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga dengan penerapan prokes secara ketat dan sudah mendapat layani vaksinasi maka dipastikan akan terhindar dari penularan COVID-19,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini status Kota Ternate berada di zona kuning kasus penularan virus corona, sehinga dengan kasus rendah tersebut, diharapkan Kota Ternate bisa turun ke zona hijau.
Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penangan COVID-19 hingga kini mencatat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif sebanyak 2.921 orang, sedangkan untuk jumlah kasus sembuh sebanyak 2.827 orang. Untuk kasus meninggal dunia sebanyak 78 orang yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Ternate.(anjas)
Komentar