oleh

Menengok ruang kerja peliput PON XX Papua Klaster Mimika

Mimika, jurnalsumatra.com – Kota Timika baru saja diguyur hujan saat Putri Sifa bergegas masuk ke dalam sebuah ruangan aula besar yang terletak di lantai dua Hotel Mozza, Minggu (3/10).

Perempuan 30 tahunan itu tengah diburu waktu. Pekerjaannya menuntut dia untuk bekerja cepat. Tanpa berlama-lama, Sifa, sapaan akrabnya, langsung menuju ke salah satu kursi dan segera mengeluarkan komputer jinjing dari dalam tas ranselnya.

Jari-jemarinya menari di atas papan ketik, menyusun kalimat demi kalimat berisi informasi tentang acara pembukaan cabang olahraga terjun payung yang baru saja dia liput pada siang hari.

Setelah 20 menit berlalu, Sifa, wartawati media daring asal Jakarta yang ditugaskan untuk meliput PON XX Papua itu selesai mengerjakan tulisan dan bersiap mengirimkannya ke meja sunting.

Ekspresi wajah sumringah terpancar saat satu tulisan dan tiga buah foto berhasil terkirim mulus ke tangan redaktur yang telah menunggu.

“Di sini jaringan internetnya bagus. Sangat nyaman memang mengirim berita dari sini,” kata dia.

Sore itu, Putri berada di ruang kerja wartawan di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Klaster Mimika yang lokasinya berada di Hotel Mozza, Timika, Papua.

Dia tidak sendirian. Terdapat sejumlah “kuli tinta” lainnya, baik dari media lokal maupun nasional yang juga tengah berlomba dengan “deadline” di ruangan tersebut.

Fasilitas lengkap

Media Center Klaster Mimika merupakan satu dari tiga pusat media yang disiapkan Kominfo selama gelaran PON XX Papua. Dua lainnya berada di Klaster Jayapura dan Merauke.

Pusat media tersebut dibangun untuk menunjang kinerja wartawan selama meliput perhelatan pertandingan PON yang dipusatkan di tiga klaster itu.

Media center yang beroperasi sejak 23 September itu menyediakan berbagai fasilitas pendukung kinerja para peliput PON Papua, salah satunya ruang kerja wartawan yang dapat menampung hingga 70 orang.

Di dalam ruang kerja, tersedia jejeran meja, kursi, stopkontak, perangkat komputer berjumlah 10 unit, serta tiga layar monitor besar yang masing-masing menyajikan berbagai informasi, seperti siaran langsung dari arena, jadwal harian, dan hasil pertandingan.

Koordinator Media Center Kominfo Klaster Mimika Untung Sutomo mengatakan area ruang kerja wartawan juga didukung akses internet yang memadai.

“Internet di sini kami didukung oleh Telkom, kecepatannya bisa mencapai 20 sampai 30 Mbps, jadi cukup kencang sekali,” kata Tomo.

Dengan kecepatan tersebut, para wartawan baik tulis, foto, maupun video dapat mengirim berita atau berselancar di dunia maya tanpa kendala berarti.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed