Tulungagung, Jatim, jurnalsumtra.com – PT KAI menyalurkan bantuan bina lingkungan berupa uang tunai senilai Rp198,6 juta untuk pengembangan budidaya ikan ke kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mutiara Barokah, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (1/10).
Penyerahan bantuan secara simbolis dipimpin langsung oleh Vice President CSR KAI Agus Setijono didampingi oleh tim Komite Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Daop 7 kepada Supriadi selaku Ketua Pokdakan Mutiara Barokah.
“Kami bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk melaksanakan program-program TJSL sebagai tanggungjawab perusahaan PT KAI untuk bisa diminati oleh masyarakat Indonesia. Pada hari ini ada satu kelompok yang diberikan yaitu kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Mutiara Barokah,” kata Agus dikonfirmasi usai penyerahan bantuan.
Pokdakan Mutiara Barokah adalah satu dari sekian kelompok masyarakat yang mendapat bantuan CSR bina lingkungan dari PT KAI. Proposal bantuan pemberdayaan sebelumnya telah diajukan oleh pihak Pokdakan Mutiara Barokah yang ditujukan ke PT KAI sejak setahun lalu.
Hasilnya, setelah dilakukan seleksi dan verifikasi, proposal bantuan pemberdayaan yang diajukan kelompok pembudidaya ikan yang berlokasi di sekitar jalur perlintasan kereta api di Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung ini dinyatakan memenuhi syarat/lolos dan berhak menerima bantuan uang tunai.
“Bantuan yang diberikan untuk pembangunan kolam ikan,” katanya.
Agus menjelaskan, alasan memberikan bantuan kepada Pokdakan Mutiara Barokah dikarenakan kelompok ini serius untuk mengembangkan budidaya ikan dan kekurangan modal.
“Maka dari itu PT KAI berusaha membantu memberikan supaya niat dari kelompok Mutiara Barokah ini bisa terlaksanakan dan dapat memberikan manfaat yang banyak,” ujarnya.
Saat dialog dengan pengurus dan perwakilan anggota Pokdakan Mutiara Barokah, Agus Setijono berpesan kepada penerima bantuan agar turut serta membantu menjaga aset milik KAI dan membantu mensosialisasikan bahaya beraktivitas di sekitaran rel kepada masyarakat.
“Karena lokasi ini di dekat rel kereta api, saya berharap kepada bapak sekalian untuk turut menjaga keselamatan warga sekitar maupun anak-anak agar tidak beraktivitas di sekitar rel KA karena sangat berbahaya. Tidak hanya merugikan untuk warga, tapi juga bisa mengganggu perjalanan KA,” kata Agus.
Heru, salah satu anggota Pokdakan Mutiara Barokah mengucapkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT KAI karena telah membantu dalam pembuatan kolam ikan ini.
“Atas nama Pokdakan Mutiara Barokah kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari PT KAI. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk kami semua. Semoga ke depannya KAI bisa lebih maju dan sukses selalu. Amin,” kata Heru.(anjas)
Komentar