“UMKM memainkan peranan penting sebagai roda penggerak ekonomi, terutama di negara-negara berkembang,” ucapnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, lebih dari 64 juta UMKM Indonesia berkontribusi sekitar 61 persen bagi PDB nasional.
Eddy juga mengutarakan, digitalisasi pembayaran tidak hanya bermanfaat bagi pelaku UMKM tetapi juga masyarakat luas.
Dengan kata lain, lanjutnya, digitalisasi pembayaran berdampak besar bagi upaya pemajuan bangsa. Kemenkop UKM pun optimistis atas target 30 juta pelaku UMKM bertransformasi ke digital pada 2023.(anjas)
Komentar