oleh

FKPT-Polri libatkan mantan napiter penyuluh penanggulangan terorisme

“Data ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih banyak memperoleh informasi keagamaan melalui medsos daripada langsung dari tokoh agama,” paparnya.

Perwakilan Kantor Kementerian Agama Sulsel KH.Kaswad Sartono juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia memiliki penduduk lebih dari 275 juta orang dan memiliki akar budaya yang berbeda-beda, tetapi tetap NKRI, sistem politik multi partai, tetapi damai.

“Menteri Agama pun telah mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi umat beragama. Kita meyakini perbedaan dan keniscayaan, serta menghormati perbedaan,” katanya.

Kegiatan tersebut diikuti 25 Polres melalui virtual dan penyuluh agama secara luring.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed