Lahat, jurnalsumatra.com – Terkait beredarnya Vidio HOAX terhadap PT Duta Alam Sumatra (DAS) yang dilakukan oleh salah satu oknum sopir (drever) kontraktor PPSM, akhirnya EA meminta maaf. Vidio yang berdurasi sepanjang 26 detik itu, yang menceritakan PT DAS sedang dalam keadaan berduka. Sehingga, memancing pihak perusahaan angkat bicara, dan akan melaporkan EA ke Penyidik terkait dugaan beredarnya Vidio atas aktifitas tambang PT DAS.
Namun, beruntung EA cepat tanggap dan langsung meminta maaf kepada pihak Perusahaan. Bukti EA meminta maaf mulai dari Vidio, dan Surat Pernyataan secara tertulis. “Benar, awalnya kita mau melaporkan oknum sopir kontraktor PPSM ke Polisi dengan UU ITE nomor 28 Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik, dapat diancam 6 tahun penjara,” ungkap KTT PT DAS melalui Humas PT DAS Iqbal Ferdiansyah, pada Kamis (23/09/2021) .
Dengan tegas disampaikan Iqbal, bahwa apa yang dilakukan EA itu tidak benar dan HOAX yang diunggah dalam Vidio Tiktok yang diduga sengaja dimuat oleh EA untuk mencari sensasi agar dapat ditonton masyarakat luas. Tidak sampai disitu saja, merasa telah dicemari nama PT DAS dijelaskan Iqbal, membuat pihaknya memanggil oknum EA guna untuk memberikan penjelasan atas unggahan Vidio Tiktok yang berdurasi 26 menit itu.
“Karena, Vidio Tiktok nya cukup viral, EA kita undang kekantor pada Rabu (22/09/2021) kemarin sekira jam 11.00 WIB, Dan, EA langsung meminta maaf kepada perusahaan PT DAS, dirinya mengaku tidak ada unsur kesengajaan. EA menyatakan bahwa Vidio yang diunggahnya tersebut, tidak benar dan saya rekayasa,” terang Iqbal menirukan perkataan EA.
Dalam pertemuan itu, disampaikan Humas PT DAS, turut hadir HRD, PM, HSE, Polsek Merapi Barat, dan PT DAS. Padahal diakui Iqbal, Management akan membawa kasus Vidio Tiktok HOAX ini, kejalur hukum, dikarenakan Vidio EA sudah diunggah dan telah ditonton oleh masyarakat luas. “Setelah kami kordinasi dengan lawyer di Jakarta diminta tidak perlu dibesar besarkan lagi. EA sudah mengaku salah dan meminta maaf dengan Perusahaan PT DAS. Intinya, kasus ini sudah kami serahkan kepada pihak PT CRM seperti apa sanksi yang akan diberikan kepada EA nantinya,” pungkas Iqbal. Seraya menambahkan, agar kiranya kedepan Vidio seperti ini tidak terjadi lagi. (Din)
Komentar