Muba, jurnalsumatra.com – Feri (34) warga jalan Sekayu – Teladan, Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin (Muba) tewas bersimbah darah, akibat ditusuk oleh pelaku Yogi (30) warga setempat. Peristiwa berdarah disiang bolong itu terjadi di sekitar bedeng Jalan Belakang Terminal Randik, Sekayu, Sabtu (11/09/2021).
Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, peristiwa berdarah itu diduga dipicu oleh cekcok mulut. Berawal dari tersangka Yogi mendatangi rumah korban Feri untuk mengambil baju alasan untuk pergi kondangan. Namun saat datang pintu rumah dalam keadaan terkunci, pelaku Yogi pun berharap untuk dibukakan pintu dengan nada keras. Korban Feri saat itu, berada di dalam rumah yang pintu rumahnya tertutup.
Adanya keadaan tersebut, setelah sempat mengamuk, pelaku Yogi pun pergi ke bedeng di Jalan Belakang Terminal Randik. Tidak lama kemudian korban Feri pun mendatangi pelaku Yogi di bedeng. Dengan maksud memberikan nasehat, namun ternyata keduanya itu kembali Cecok mulut disertai dengan perkelahian, tersangka Yogi memegang senjata tajam (Sajam) jenis pisau, langsung menusuk ban sepeda motor.
Melihat prikaku tersangka Yogi Korban Feri, sambil membawa pukul besi menasehati sih pelaku. Naas nya, pisau yang dipegang oleh pelaku Yogi tepat mengenai dada sebelah kiri Feri, korban pun tumbang dengan bersimbah darah. Setelah melihat lawannya tak bergerak, Yogi pun langsung lari ke belakang bedeng, sedangkan korban yang dalam kondisi sekarat langsung di evakuasi warga ke RSUD Sekayu, namun korban tak terselamatkan lagi diduga sudah tewas di TKP. “Mereka cecok mulut, kemudian disertai perkelahian, lalu Feri tumbang bersimbah darah,” ujar salah satu warga yang melihat kejadian tersebut. (Rafik Elyas/IM)
Komentar