Muba, jurnalsumatra.com – Dusun III Talang Kemang Omor Desa Epil Barat, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berada di bantaran Sungai Batang Hari Leko. Keberadaannya yang jauh dari jangkauan dengan harus menempu jalur sungai menggunakan perahu getek itu, membuat dusun tersebut terbilang minim dalam berbagai fasilitas.
Oleh sebab itu, setelah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman ditahun 2021 ini merehab total masjid AT Taqwa yang ada diusun tersebut dengan biaya sebesar Rp 1.173.602.000,- warga Kemang Omor mengucapkan sangat berterimakasih kepada Pemkab Muba, bahkan warga sempat melontarkan pujian terhadap Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin dan wakil Bupati Muba Beni, karena visi-misinya semasa pencalonan akan membangun hingga ke pelosok desa itu terbukti.
“Kami warga Kemang Omor sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten yang telah menyulap Masjid kami menjadi Megah. Sebenarnya pembangunan Masjid ini di luar jangkauan atau di luar perkiraan kami warga. Karena untuk datang ke tempat kami harus menempuh jalur sungai menggunakan perahu getek dengan memakan waktu hampir dua jam perjalanan.”Kata Junaidi salah satu anggota BPD Desa Epil Barat saat dibincangi wartawan Jurnal Sumatra.com, Selasa (31/8/2021) tadi sore.
Dijelaskannya, bahwa selama ini rumah Ibadah ditempatnya hanya sebatas Musholla belum ada Masjid. “Selama ini janji akan membangun Masjid, hanya ajang politik. Namun sekarang, dimasa kepemimpinan pak Dodi Reza Alex Noerdin dan wakilnya pak Beni Hernedi janji akan membangun sampai ke pelosok desa itu terbukti.”Ucapnya.
Junaidi juga berterimah kasih kepada pihak kontraktor yang relah bersusah payah mengangkut matrial bangunan dengan cara menyewa tongkang untuk membangun Masjid didusunnya. “Mutu pembangunan cukup baik dan sangat memuaskan. Betul pak selaku anggota BPD saya mewakili warga Kemang Omor juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Lekat kontraktor dari CV. Ingin Jaya.”Ucapnya lagi. (Rafik Elyas)
Komentar