Lahat, jurnalsumatra.com – Sejumlah warga di Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Kota, Kabupaten Lahat memilih untuk menghabiskan malam Minggu dengan memancing ikan di Taman Kota Lahat. Warga mulai menggemari memancing ikan di Taman Kota Lahat sejak diberlakukannya PPKM oleh Pemerintah. Demi untuk menghilangkan stres maupun menyalurkan kehobian yang terpendam selama ini.
Agus Steven (48) warga Kelurahan Pasar Lama dibincangi mengaku, kehobian memancing yang ia gemari ini, sejak masa Pandemi atau Covid 19, ditambah lagi, dengan diberlakukannya oleh Pemerintah tentang PPKM. “Dari pada mondar mandir, dan tanpa arah tujuan kami memilih mancing di Taman Kota Lahat. Alhamdulillah, untuk ikan terkadang dapat ikan lele dan ikan nila,” ujar Agus Steven pada Sabtu (21/08/2021) sekira pukul 19.15 WIB.
Ia menjelaskan, terkadang dalam menyalurkan kehobian ini (memancing-red) bisa sampai orang 7 dan berhenti mancing sekitar jam 01.30 WIB. “Ini semua untuk menyalurkan kehobian yang terpendam dan pembatasan. Ikan yang didapat bisa dimasak untuk kerumah,” tambahnya. Fery Kopok (44) mengatakan, bahwa dirinya baru beberapa bulan belakangan ini, ikut hobi memancing di Taman Kota Lahat. Bahkan, baru pertama tama memancing sempat dapat ikat lele sekitar 12 ekor.
“Hasilnya, saya bawak pulang untuk digoreng sambal. Kalau untuk ikan nila terkadang saya dapat, tapi tidak setiap harinya,” ungkap Fery Kopok. Tidak itu, saja tersebukti katanya, malam ini sekitar jam 19.25 WIB berhasil mendapatkan satu ekor Ikan Lele Jumbo yang berukuran lebih dari satu kilo beratnya. Yang biasa dibilang Jetpot.
“Alhamdulillah, mungkin malam ini malam keberuntung bagi saya. Bisa mendapatkan ikan lele dengan berat diatas satu kilo,” ujarnya dengan nada riang gembira. Sementara, Indra Bakti dan Yanto selaku Ketua RT 06. RW 02 serta RT 03. RW 01 menjelaskan, dirinya selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah tidak pernah melarang warganya untuk memancing di Taman Kota Lahat.
“Kenapa, kami harus larang. Setidaknya semua yang dilakukan warga merupakan untuk menyalurkan kehobian mereka. Jadi, bagi kami sah sah saja. Asalkan tidak melakukan tindak pidana atau melawan hukum,” ujar Indra Bakti dibenarkan Yanto. Selain itu, diakui Indra Bakti, awalnya kolam Taman Kota Lahat itu sangat kotor sekali, karena, seperti sudah tidak terurus. Lantas, warga maupun dirinya membersihkan kolam Taman Kota Lahat tersebut, dan bersama warga patungan membeli ikan di Pasar. “Dengan cara patongan, kami membeli ikan di Pasar PTM, lalu, star siang siang sampai malam hari kami memancingnya. Dan, terbukti, tadi ada warga kami yang mendapatkan Ikan Lele yang beratnya sudah diatas 1 kilo alias Jatpot,” tutup Indra Bakti. (Din)
Komentar