Mirisnya, masih dalam tahap pekerjaan Proyek DAM 1 Air Pangi untuk mengaliri ribuan hektar sawah milik warga di Empat Desa Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, telah diobrak abrik oleh oknum. Untuk itu, dirinya berharap kepada para penegak hukum dugaan Empat Kepala Desa di Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat ini.
“Itu proyek masih dalam tahap pengerjaan, kami belum terima pembayaran, jadi belum ada dikatakan kerugian uang Negara. Sebab, kami hanya baru terima uang muka,” pungkasnya. Berita sebelumnya, pembangunan DAM 1 air pangi (IPDMIP) tersebut, dikucurkan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) I Provinsi Sumsel tahun 2021, yang menelan dana sebesar Rp.2 Milyar dikerjakan CV Resyha, terindikasi dapat mengancam kerugian Negara.
Pantauan dilokasi, dibangunnya DAM 1 air pangi (IPDMIP) yang dipusatkan di Desa Pandan Arang Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat ini, bertujuan untuk mencukupi kebutuhan air, guna mengaliri sawah warga diempat Desa Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Akibat dari dugaan asal jadi, proyek yang menelan dana Milyaran itu, membuat empat (4) kepala desa (Kades) diantaranya, Iswandi Kades Nanjungan, Kasmin Kades Tanjung Kurung, Fitra Kades Keban Agung, dan Alpian Kades Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan Kabupaten Lahat, mendatangi secara langsung dan mengecek pekerjaan tersebut.
“Untuk diketahui pembangunan DAM 1 air pangi ini, untuk memenuhi kebutuhan air guna mengaliri sawah warga di empat (4) desa. Sehingga, kami sepakat empat kepala desa (Kades) mengecek secara langsung atas pekerjaan yang ada,” ungkap Iswandi Kades Nanjungan dikonfirmasi mewakili tiga Kades lainnya, pada Rabu (28/07/2021) . (Din)
Komentar