Menanggapi hal tersebut Kepala Daerah Inovatif di Indonesia ini mengungkapkan, bahwa kebijakan belajar tatap muka sebetulnya sudah dari beberapa bulan yang lalu Pemkab Muba menyiapkan, tapi ternyata sekarang ini negara Indonesia termasuk daerah Kabupaten Muba sedang mengalami lonjakan kasus COVID-19, bahkan masuk zona merah
“Maka dari itu menurut ketentuan yang berlaku, dengan adanya lonjakan kasus ini seluruh aktifitas belajar harus dilakukan secara daring. Dalam keadaan sekarang saya selaku kepala daerah tidak mau mengambil resiko dengan mempertaruhkan anak-anak kita, apalagi sekarang ada varian baru virus ini, maka kita tunda dulu untuk sekolah tatap muka nya,”pungkas Dodi. Dikatakan Dodi, untuk listrik di wilayah Kecamatan Plakat Tinggi, kedepan tarif listrik akan disesuaikan , sekarang ini sedang dikaji oleh PT MEP, mudah-mudahan menjadi kado terindah bagi pelanggan PT MEP di HUT Muba nanti. (Rafik Elyas)
Komentar