oleh

UIN Mataram gelar konferensi internasional membahas pemulihan ekonomi

Lombok Barat, jurnalsumatra.com – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar konferensi internasional membahas pemulihan ekonomi dan keuangan di masa pandemi COVID-19.

Kegiatan konferensi yang diinisiasi oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram tersebut digelar secara virtual dan tatap muka di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.

Wakil Rektor III UIN Mataram Dr Hj Nurul Yakin, M.Pd, menyambut bahagia atas terlaksananya kegiatan konferensi internasional yang melibatkan beberapa negara.

“Tentu dengan kegiatan konferensi berskala internasional ini, eksistensi UIN Mataram diharapkan dapat bermanfaat,” kata Nurul dalam sambutannya mewakili Rektor UIN Mataram Prof H Mutawali, M.Ag.

Lebih lanjut, Nurul mengatakan bahwa ekonomi dunia saat ini dalam kondisi terganggu akibat pandemi COVID-19.

Oleh sebab itu, kehadiran pemikiran dan penelitian perguruan tinggi di seluruh dunia diharapkan dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu melalui kajian ilmiah, tentu untuk perbaikan daerah atau negara masing-masing.

“Nah, kehadiran UIN mataram juga diharapkan ada kontribusi nyata bagi NTB. Misalnya saja pernik pemikiran dan penelitian dari kampus dapat bermanfaat bagi usaha mikro, kecil dan menengah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Dr Salahuddin, M.Ag, mengatakan konferensi internasional tersebut adalah tradisi yang telah dibuat sejak kepemimpinan Dekan FEBI Dr H Amir Aziz, M.Ag, dan kegiatan kali ini kegiatan adalah yang kedua kali.

Ia menyebutkan beberapa kampus dari enam negara yang ikut serta dalam konferensi internasional tersebut, yakni Malaysia, India, Taiwan, dan Palestina, serta Indonesia. Ada juga pakar dari salah satu kampus di Jepang.

Khusus perguruan tinggi dari Indonesia yang ikut serta sebanyak 25 kampus, termasuk UIN Mataram.

“Kegiatan konferensi yang digelar selama dua hari, yakni 7-8 Juli 2021, diharapkan dapat berkontribusi bagi penguatan potensi masing-masing negara, provinsi hingga kabupaten,” ujar Salahudin.

Dekan FEBI UIN Mataram Dr H Amir Aziz, M.Ag, mengapresiasi kegiatan tahunan tersebut, karena menjadi ajang pertemuan para peneliti di masing-masing perguruan tinggi untuk mendesiminasikan hasil penelitiannya.

Para pemikir dan penulis yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari India sebanyak 11 orang, Malaysia sembilan orang, Taiwan satu orang, dan Palestina satu orang.

Amir menambahkan konferensi juga menjadi lebih hidup dengan hadirnya beberapa pakar yang menjadi pemateri, seperti Prof Kisuko Mizuno dari Kyoto University Japan, Prof Abdul Rahim bin Abdul Rahman dari Universitas Sains Islam Malaysia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed