Bandarlampung, jurnalsumatra.com – Pemerintah Provinsi Lampung menyiapkan 250 tempat tidur bagi isolasi pasien di asrama haji guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
“Untuk antisipasi adanya lonjakan pasien COVID-19 akibat penambahan kasus, telah disiapkan asrama haji sebagai rumah sakit darurat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dalam mempersiapkan adanya tambahan pasien COVID-19 tersebut telah disediakan sebanyak 250 tempat tidur bagi pasien.
“Kami sudah visitasi, mengecek persiapan, seperti ketersediaan tempat tidur, yakni sekitar 250 tempat tidur dan obat-obatan, peralatan medis juga kita lihat kesiapannya,” ucapnya.
Menurutnya, kesiapan rumah sakit darurat tersebut dilakukan setelah dalam beberapa waktu tambahan kasus COVID-19 terjadi di Lampung.
“Kami sudah mendapatkan peringatan juga kalau akan terjadi peningkatan di Bulan Juli sebab diprediksi sebagai puncak pandemi COVID-19, sehingga kami siapkan rumah sakit darurat ini,” katanya.
Dia menjelaskan dalam beberapa bulan terakhir tambahan kasus COVID-19 banyak yang berkategori bergejala.
“Beberapa bulan terakhir tambahan pasien banyak yang bergejala, dari sebelumnya banyak kasus tidak bergejala. Sehingga persiapan rumah sakit darurat dan tenaga kesehatan akan terus kami lakukan,” ucapnya.(anjas)
Komentar