“Jika penghinaan terhadap bendera bermotif politik, ya, ditegasi saja. Jadi, aneh kalau KUHP melebihi undang-undang lex specialis,” kata Eva K. Sundari.(anjas)
Jangan Lewatkan
News Feed
Polda Aceh jaga ketat gudang penyimpanan vaksin COVID-19
Post Views: 60 Banda Aceh, jurnalsumatra.com – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menjaga ketat gudang penyimpanan vaksin COVID-19 yang dikirim dari Jakarta beberapa Baca Selengkapnya
Hanya enam tokoh Sulsel penuhi kriteria penerima vaksin COVID-19
Post Views: 52 Makassar, jurnalsumatra.com – Kementerian Dalam Negeri melalui surat edarannya telah menentukan nama 15 pejabat publik terdaftar penerima vaksin perdana Baca Selengkapnya
Pengamat: Kapolri baru harus dukung upaya mengurangi kebakaran hutan
Post Views: 68 Pekanbaru, jurnalsumatra.com – Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Riau Dr Erdianto Effendy SH, M.Hum berpendapat bahwa siapapun yang menjadi Baca Selengkapnya
KITA ajak tokoh agama bangun gotong-royong hadapi COVID-19
Post Views: 41 Jakarta, jurnalsumatra.com – Ketua Umum Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) Maman Imanulhaq mengajak tokoh agama membangun gotong-royong bangsa menghadapi Baca Selengkapnya
Tim SAR Brimob lakukan evakuasi korban banjir di Kalsel malam hari
Post Views: 60 Martapura, jurnalsumatra.com – Tim SAR (Search and Rescue) atau regu pencarian dan penyelamatan dari Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan Baca Selengkapnya
Komentar