Partai pemungkas IBL 2021 berlangsung sarat drama, Satria Muda memimpin jauh kuarter pertama, dibalikkan oleh Pelita Jaya di kuarter kedua.
Periode ketiga kembali jadi milik Satria Muda, tapi kuarter pemungkas segera dibuka dengan drama foul-out yang dialami Arki.
Alih-alih Pelita Jaya memanfaatkan momentum tersebut, para pemain Satria Muda justru seperti termotivasi memastikan trofi juara ada di genggaman kaptennya di pengujung laga. Dan nyatanya itu pula yang terjadi saat bel tanda laga usai berbunyi, memperlihatkan skor 68-60 bagi Satria Muda.
“Soal foul out, saya percaya sama rekan-rekan, karena setiap hari dalam latihan kami selalu bersiap untuk segala situasi yang bisa terjadi di pertandingan,” kata Arki selepas gim ketiga, sembari tangan kirinya menggenggam erat trofi juara.
Tandem Arki, Hardianus, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) IBL 2021 tapi kontribusi Juan tak bisa diremehkan. Terlebih menurut Arki, Juan harus beradaptasi memainkan peranan forward semenjak kedatangan pelatih kepala Milos Pejic dan gim ketiga jadi pembuktian ia sejauh ini cukup berhasil mengatasi tantangan yang diberikan.
Maka dari itu, sekali lagi ucapan selamat dan terima kasih harus disampaikan kepada IBL 2021 atas musim yang sarat tantangan tapi bisa berlangsung dan rampung layak untuk dirayakan.(anjas)
Komentar