oleh

Bupati Banyumas ajak PHRI bangkit dari pandemi COVID-19

“Kalau Bapak/Ibu tidak ingin pariwisata ditutup, maka jangan sampai Banyumas menjadi zona merah,” katanya.

Bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten Banyumas telah menyiapkan berbagai program agar sektor pariwisata tumbuh luar biasa setelah pandemi COVID-19 berakhir.

Dalam hal ini, kata dia, pihaknya telah menyiapkan berbagai antisipasi seiring dengan beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, jalan tol yang akan melewati wilayah Banyumas, maupun jalur rel ganda.

“Di sini (Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto) strategis sekali untuk pembangunan hotel. Orang yang punya kepandaian bisnis, sekarang sebetulnya beli saja hotel-hotel yang mau bangkrut, tiga tahun yang akan datang itu naik tiga kali lipat,” katanya.

Ia mengaku optimistis pandemi COVID-19 akan berakhir dan hal itu dibuktikan oleh China yang lebih dahulu terserang virus corona namun sekarang telah terselesaikan karena tahu caranya serta masyarakatnya disiplin.

Saat ditemui wartawan usai acara, Bupati mengatakan pihaknya akan segera menyempurnakan akses jalan dari wilayah Banyumas khususnya Purwokerto menuju Bandara JB Soedirman Purbalingga.

“Akses jalan akan kami sempurnakan agar dari Purwokerto ke Bandara JB Soedirman tidak memakan waktu lama. Hari ini (19/6) saya sebenarnya dijadwalkan bertemu Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tapi ditunda minggu depan,” katanya.

Selain menyempurnakan akses jalan menuju Bandara JB Soedirman, kata dia, pihaknya juga akan membenahi sektor pariwisata dengan menyiapkan atraksi yang bagus untuk menarik wisatawan.(anjas)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed