oleh

Menjadi Cerdas Dengan Manfaatkan Digital di Masa Pandemi

Lalu bisa mendeteksi ancaman siber (hacker, scams, dsb), bisa berempati dan berhubungan baik secara online, bisa komunikasi dan kolaborasi menggunakan teknologi dan media digital, literasi digital, yakni paham cara mendapatkan informasi, misalnya dengan menggunakan mesin pencari, membaca artikel/berita/jurnal, dan bisa mengkritisinya (hoax atau fakta), menghormati hak cipta orang lain, dengan mencantumkan nama pembuatnya ketika kita mengambil atau meneruskan karya tersebut.

“ Dari delapan kecerdasan digital tersebut anda sekarang ada di posisi mana ,” katanya.

Dr. A. Agus Tjahjono, M.M., M.Mar.E  selaku Asisten Direktur I Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyebrangan dalam paparan berjudul pemanfaatan tehnologi digital pada sistem telekomunikasi pelayaran  menjelaskan  tentang sistem komunikasi dalam GMDSS menggunakan tehnologi yang meoderen seperti satelit (inmarsat), DSC (digital Selected Calling) yang dugunakan untuk komunikasi ship to shore, shore to ship to ship  dan peralatan  yang di pasang di kapal tidak lagi berdasarkan tonage kapal tetapi berdasarkan area dimana kapal beroperasi.

Begitu juga Dr. Teguh Widodo, A.KP, M.TP  selaku Dosen  Pasca Sarjana Univ Negeri Padang, Peneliti sosial demografi di BKKBN ikut menyumbangkan pemikirannya dalam webinar ini.

Sedangkan Apini, salah satu Enterprenuership yang aktif dalam pemanfaatan digital mengatakan, ada plus minus dalam penggunan literasi digital ini.

“Kita bisa mempromosikan usaha lewat digitalisasi seperti media sosial, bahkan saya sudah menggunakan medsos sejak menjadi mahasiswa. Kalau biasanya promosi menggunakan player, tetapi sekarang sudah praktis, tapi harus tetap pandai dalam bersosial media,” katanya. (udy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed