Solo, jurnalsumatra.com – Bulog Kota Surakarta terus melakukan penyerapan gabah hasil panen petani di wilayahnya dan realisasi pengandaan pangan hingga kini mencapai 9.900 ton setara beras.
“Kami realisasi penyerapan hasil panen gabah pada Maret dan April tahun ini, mencapai 9.900 ton setara beras yang tersimpan di gudang penyimpan milik Bulog di Solo raya,” kata Pemimpin Bulog Kantor Cabang Surakarta, Ninik Setyowati, di Solo, Selasa.
Bulog yang bekerja sama dengan sejumlah mitra kerja gabungan Kelompok tani (gapoktan), perusahaan yang berbadan hukum seperti Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), satuan kerja (satker) di Bulog, dan koperasi terus berjalan.
Bulog bersama mitra kerja mekanisme melakukan pengadaan pangan dilakukan tiap saat dan jangka waktu kontrak dengan masing-masing mitra hanya tujuh hari. Jika dapat terpenuhi pasokan ke Bulog bisa melakukan kontrak lagi.
“Kami melakukan pengadaan gabah hasil panen petani baik dari Kabupaten Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri maupun Karanganyar, dan daerah lainnya untuk memenuhi target penyerapan,” kata Ninik.
Ninik menjelaskan untuk stok pangan di Bulog Surakarta hingga Mei ini, mencapai 16.500 ton setara beras. Jumlah stok beras itu, dinilai masih aman untuk memenuhi kebutuhan di Solo Raya.
Menurut Ninik Bulog Surakarta ditargetkan dapat penyerab gabah hasil panen petani pada tahun ini, sebanyak 48.000 ton setara beras.
“Kami optimistis target pengadaan 48.000 ton setara beras dapat dicapai hingga akhir Desember mendatang,” katanya.
Dia mengatakan dalam pengadaan gabah, Bulog sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.24 Tahun 2020 mengatur tentang harga pembelian pemerintah (HPP) untuk pembelian gabah/beras oleh Perum Bulog yang berlaku 19 Maret 2020.
Pada peraturan tersebut, kata dia, gabah kering panen (GKP) di tingkat petani dengan kadar air 25 persen sebesar Rp4.200 per kilogram, GKP kadar air 25 persen tingkat penggilingan Rp4.250 per kg, gabah kering giling (GKG) kadar air 14 persen tingkat penggilingan Rp5.250 per kg, GKG kadar air 14 persen di gudang Bulog Rp5.300 per kg, dan harga beras kadar air 14 persen sebesar Rp8.300 per kg.(anjas)
Komentar