Pekanbaru, jurnalsumatra.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Riau, kini terus menggencarkan program generasi berencana (Genre), sebagai upaya mendorong sebanyak 1.321.110 remaja di daerah itu bisa membangun keluarga berkualitas.
“Untuk memperoleh keluarga berkualitas, maka berbagai persiapannya harus dilakukan dari hulunya, di antaranya menikah di saat usia sudah matang yaitu untuk perempuan usia minimal 21 tahun dan laki-laki usia 25 tahun,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Riau, Mardalena Wati Yulia di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan, program Genre merupakan program BKKBN dengan target sasarannya usia 10-24 tahun dan remaja yang belum menikah, dimana usia itu dapat menyiapkan remaja tersebut untuk membangun keluarga berkualitas.
Ia menyebutkan, untuk program Genre dilakukan memiliki dua pendekatan, pertama melalui remaja dan melalui keluarganya, agar orang tua juga bertanggung jawab menyiapkan anak-anaknya untuk tidak menikah muda disamping tetap menggencarkan PIK.
“PIK atau Pusat Informasi Konseling, remaja yang berada di sekolah dan perguruan tinggi. Sedangkan pendekatan melalui jalur masyarakat untuk anak-anak putus sekolah disebut PIK Remaja melalui jalur masyarakat,” katanya.
Melalui program ini, para remaja nantinya akan mendapatkan konseling masalah kesehatan reproduksi, kemudian juga masalah penyiapan kehidupan dan dibekali dengan berbagai pelatihan keterampilan.
“PIK Remaja sebagai salah satu wadah pelaksanaan program Genre, disamping kepada keluarga-keluarga yang mempunyai remaja yang kita namakan dengan kelompok Bina Keluarga Remaja atau BKR,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah penduduk Riau kini mencapai 6,3 juta jiwa dan sebesar 69,9 persen penduduk Riau adalah usia produktif. Dari 69,9 persen jumlah penduduk Riau usia produktif itu tercatat sebesar 30 persen adalah usia remaja sebanyak 1.321.110 orang.(anjas)
Komentar