Lahat, jurnalsumatra.com – Guna untuk memastikan sejumlah bahan pokok (Sembako) yang ada dipasaran dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 M, membuat Bupati Lahat Cik Ujang SH, didampingi Pj Sekda Lahat Drs.H. Desman Irsyad M.Pi, dan Forkompinda Kabupaten Lahat, turun langsung ke-Pasar Pasar yang ada di Lahat.
Inspeksi mendadak (Sidak) ini, juga turut diikuti Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono S.Ik, Dandim 0405 Lahat, Sekda Lahat, Kadis Perdagangan dan Forkompinda Kabupaten Lahat, didua titik pasar yakni, pasar PTM Square, dan Pasar Lematang Lahat, dalam rangka memantau harga dan ketersediaan bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di wilayah Kabupaten Lahat.
“Karena hari raya sudah tinggal beberapa hari lagi, kita khawatir selama ini kita rapat bersama Forkompinda dan instansi terkait aman. Tapi, kenyataan dilapangan ada mengalami kenaikan itulah saya ingin langsung pantau dan mengecek langsung,” terang Bupati Lahat Cik Ujang SH saat dibincangi wartawan usai Sidak pada Rabu (05/05/2021) .
Adapun hasilnya tadi setelah Bupati Keliling dan memantau maupun bertanya langsung dengan pedagang untuk harga kebutuhan pokok masih tetap stabil dan saat dipantau tidak ada kenaikan harga signifikan. “Tidak ada kenaikan yang signifikan dari telor, ayam ,ikan daging. paling naik Rp 1000-2000. Itupun yang naik harga bawang,” ucap Cik Ujang.
Ditengah mengecek dan memantau harga kebutuhan pokok Cik Ujang juga mengingat para pedagang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Selain ktu Cik Ujang juga membagikan masker kepada pedagang yang tidak memakai masker termasuk pengunjung. “Silakan berjualan dan berbelanja tapi ingat selalu menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, menjaga Jarak dan mencuci tangan. Dan saya mengajak bersama bersinergi untuk mencegah dan memutuskan penyebaran Covid-19,” tutup CU.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ramsi mengakui hasil dari pantauan di pasar untuk harga kebutuhan pokok masih stabil, bahkan dalam waktu dekat ini akan kembali dipantau oleh pegawai untuk harga pokok di pasaran. “Ada yang naik, tapi itu masih terbilang normal dan belum ado lonjakan yang begitu siknifikan atau terlalu tinggi,” cetus H.Ramsi.MM, kemarin. (Din)
Komentar