Meulaboh, jurnalsumatra.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memastikan memfungsikan kembali pos komando di setiap desa dan kecamatan di daerah itu, sebagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus baru COVID-19.
“Kami segera siapkan suratnya agar seluruh camat dan kepala desa memfungsikan kembali posko di setiap wilayah masing-masing,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Senin (3/5).
Menurutnya, pos komando (posko) tersebut difungsikan guna meningkatkan kembali kewaspadaan warga dalam menghadapi virus corona di daerah yang ia pimpin saat ini.
Dengan adanya pemfungsian tersebut, pemerintah daerah berharap penyebaran virus corona, seperti yang terjadi di India, tidak terjadi di Tanah Air.
“Jangan sampai kita lengah, sehingga menyebabkan terjadinya ledakan kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat,” kata Ramli MS, menambahkan.
Ramli MS juga menegaskan pemerintah daerah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 akan mengawasi dan memperketat setiap pekerja perusahaan yang melakukan perjalanan keluar daerah maupun pekerja yang masuk ke Aceh Barat.
Hal itu diharapkan dapat menekan penyebaran COVID-19 bagi kalangan masyarakat.
Selain itu, pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD) di Aceh Barat diminta saling berkoordinasi dan melakukan sinergitas bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah.
“Dengan adanya kerja sama yang baik antara semua pihak, diharapkan kasus aktif COVID-19 di Aceh Barat bisa dicegah dan dikendalikan,” katanya, menegaskan.(anjas)
Komentar